"Solusi Agar Mudah Bangun Tidur Pagi Hari"

 

 

Bagi anda yang sudah terbiasa bangun pada pagi hari mungkin tidak perlu memperhatikan solusi ini, karena akan mudah dengan sendirinya bangun. Namun untuk sebagian orang mungkin perlu membiasakan diri untuk bangun pagi karena siapa tahu jadwal yang mendadak dan pekerjaan menumpuk ditambah aktifitas lain yang membuat anda harus siap bangun pagi. 

Jangan pernah malas untuk bangun pagi karena menyehatkan, udara pagi hari masih terbilang bersih. Jadi udara pada malam hari yang ada dalam kamar dan terasa pengap perlu anda ganti pada pagi itu.

 

Solusi agar bisa bangun pagi adalah,

1. Jangan tidur larut malam, nah bagi anda yang suka tidur sampai larut malam sebaiknya hilangkan kebiasaan ini, karena akan menambah susahnya untuk bangun pagi.

2. Dilarang minum minuman yang mengandung alkohol maupun kafein, Tentu saja ini juga harus dilarang sebab akan menyebabkan mata susah untuk tidur.

3. Siapkan alarem didekat anda tidur saat itu, sudah dipercaya oleh semua kalangan bahwa jam yang ada laremnya bisa membantu membangunkan kita tidur setelah di seting kapan alarem akan berbunyi.

4. Selalu siap dengan air minum didekat anda tidur, biasanya orang setelah bangun tidur minum kopi dengan alasan agar bisa segar tuk menjalani aktifitas selanjutnya, padalah itu kebiasaan yang tidak sehat. Mulai sekarang ganti kebiasaan lama dengan minum air putih, ini sangat sehat yang membantu mengembalikan cairan tubuh yang habis setelah semalaman puasa karena tidur atau metabolisme pada tubuh. Minumlah segelas air putih dan anda akan merasakan manfaatnya.

Nah sudah sedikit wawasan untuk diterapkan di kemudian hari kan?

Jangan pernah malas untuk bangun pagi karena semua bisa kacau dengan aktifitas anda selanjutnya. Selamat mencoba dan semoga anda akan selalu mendapatkan kesehatan, amin.

 "Efek Negatif Debu dan Abu Vulkanik bagi Kita"

 

 

Indonesia salah satu negara yang mempunyai beberapa gunung berapi yang aktif dan kapanpun bisa meletus, dan akibat dari letusan itu banyak sekali efek negatif bagi kesehatan. Berbagai materi yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi, di antaranya dalam bentuk debu dan abu. Debu berukuran lebih kecil dibanding abu, yaitu kurang dari 10 mikron. Apa bila terhirup efek dari debu dan abu tidak hanya menimbulkan gangguan pernapasan, tetapi juga iritasi mata dan kulit. “Memang hanya abu berukuran kurang dari 10 mikron yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan. Dan hanya yang berukuran kurang dari 5 mikron yang bisa masuk ke saluran pernapasan bawah.

 Menurut Agus Dwi Santoso yang sebagai doktor ahli pernapasan RSUD ada dua efek yaitu:

1. Efek akut

Efek akut terdiri atas iritasi saluran dan gangguan napas. Iritasi saluran napas dimulai dari hidung berlendir dan meler. Selanjutnya korban mengalami sakit tenggorokan yang kadang disertai batuk kering. Bila terus berlanjut korban akan mengalami batuk berdahak, sesak napas, hingga napas berbunyi (mengi). Efek akut juga akan diderita masyarakat yang memang sudah memiliki gangguan pernapasan, misalnya asma, bronkitis, dan enfisema yang merupakan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Berikut penjelasannya

A. Asma

Menurut Agus, abu vulkanik adalah pencetus serangan asma. Debu halus menyebabkan lapisan saluran pernapasan menghasilkan lebih banyak sekresi dahak yang mengakibatkan batuk dan pernapasan lebih berat. Penderita asma, khususnya anak-anak, dapat menderita serangan batuk dan sesak dada.

B. Bronkitis

Debu vulkanik dapat menyebabkan peradangan saluran napas bawah dan berkembang menjadi bronkitis akut. Serangan ini berlangsung selama beberapa hari dengan gejala batuk kering, produksi dahak berlebih, sesak napas, dan napas berbunyi.

C. PPOK

Bagi yang sudah menderita PPOK, pajanan abu vulkanik akan menyebabkan peningkatan gejala seperti sesak napas dan produksi dahak berlebih. “Waspada juga pada risiko infeksi saluran napas akut (ISPA). ISPA diakibatkan iritasi saluran napas yang menyebabkan infeksi seperti tonsilitis, faringitis, dan bronkitis. Infeksi saluran napas ditandai demam/ meriang, sakit tenggorokan, dan dahak menjadi kental.

2. Efek kronik

Efek kronik disebabkan pajanan abu vulkanik dalam waktu lama yang mengakibatkan penurunan fungsi paru. Pajanan itu biasanya memerlukan waktu tahunan hingga mengakibatkan PPOK. Selain PPOK, pajanan abu juga mengakibatkan silikosis pada jaringan paru. Silikosis merupakan penyakit karena penumpukan silika, yang merupakan kandungan dalam abu vulkanik, dalam jaringan paru hingga menyebabkan gangguan pernapasan.

Tentunya, kedua efek tersebut tentu bisa dihindari. “Gunakanlah masker atau minimal kain untuk menutup mulut dan hidung, supaya tidak menghirup debu dan abu vulkanik. Masker ini harus digunakan terutama pada populasi berisiko seperti yang sudah mengalami sakit paru, anak-anak, dan orangtua,”

"Sumber post kompas.com

Banyak orang beranggapan bahwa minuman berkarbonasi / bersoda mempunyai kenikmatan tersendiri, apa lagi bila disajikan dalam kondisi dingin disiang hari yang panas. Namun ternyata minuman bersoda mengandung zat-zat yang kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.

Menurut penelitian, kafeine yang terkandung dalam soda sebesar 40-50% dalam setiap kemasan minuman. Bila dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan ketergantungan dan berdebar pada jantung.

Dengan mengkonsumsi banyak minuman beroda dapat mengakibatkan penyakit deabetes, karena didalamnya mengandung campuran gula yang sangat banyak.

Kemudian akibat buruk sesnjutnya yang ditimbulkan lebih lanjut, yaitu meningkatkan resiko obesitas atau kegemukan karena kaya akan kalori. Jika seseorang sudah terkena obesitas maka akan mudah memicu datanganya penyakit lainnya seperti stroke dan jantung koroner.

Satu lagi kandungan yang terdapat dalam minuman bersoda yaitu, fosfor yang dapat mengikat kalsium dalam tulang dan keluar lewat urine, selanjutnya tulang akan rapuh dan menyebabkan osteoporosis. Terlebih lagi jika dikonsumsi oleh anak-anak maka akan menghambat pertumbuhannya.

 

"Khasiat Tanaman Kumis Kucing"

 

Dalam pembahasan kali ini saya akan sedikit menjelaskan atau berbagi pengetahuan tentang pengobatan herbal bagaimana cara mengetasi infeksi saluran kencing dengan tanaman kumis kucing.

Tanaman kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis kemudian menyebar lewilayah Asia dan Australia. Tanaman ini dikenal banyak istilah di Inggris dikenal dengan nama kidney tea plants, disumatra dikenel dengan sebutan Giri-giri marah, kemudian di Madura dikenal dengan istilah songot koneng.

Kumis kucing biasanya tumbuh subur dengan liar di tanah yang lembab sampai ketinggian 700 meter diatas permukaan laut.Ciri khas tanaman ini ada pada kelopak bunganya yang berkelenjar urat dan pangkalnya berbulu pendek helai daun berbentuk bundar/lonjong meruncing dan bergerigi. Ukuran daun 1-10cm urut daun sepanjang pinggir berbulu tipis/gundul, kedua permukaan berbintik karena adanya kelenjar yang banyak, panjang tangkainya 7-29 cm dan tinggi batang sampai 2meter.

 

Bunga bibir, dengan mahkota bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung. Cabang bunga dibagian atas ditutupo bulu pendek berwarna ungu kemudian menjadi putih. Ukuran putih lebih panjang tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat tua/gelap, panjang 1,75-2mm. Gagangnya berbulu jarang dan pendek.

 

Senyawa yang ada pada kumis kucing sendiri antara lain: Orto sifonin, garam kalium, saponin, tanin dan lain-lain. Kandungan / senyawa tersebut yang dapat membantu mengurangi infeksi saluran kencing atau sering disebut anyang-anyangen. 

 

        *). cara mengobatinya adalah:

Sediakan daun kulis kucing segar dan bersih tambahkan meniran. Untuk masing-masing takaran 30 gram. Lalu rebus, air hasil rebusan diminum. Lakukan terus menerus 1x sehari sampai sembuh.

"Seledri untuk Reumatik dan Turunkan Hipertensi"

 

 

 

Seledri atau dengan nama lainnya Apium graveolens L. Tanaman ini tidak asing lagi dikalangan masyarakat indonesia yang biasanya digunakan sebagai pelengkap sayuran, karena dengan aroma dan rasanya.

 

Tanaman ini memiliki tinggi batang 25-100cm, dengan alur membujur dan persegi. Bunganya berwarna putih kehijauan dan ukuran kecil-kecil. Tanaman yang tergolong dalam sayur mayur ini juga punya khasiat sebagai obat alami. Karena menangndung natriu dan zat maknesium. Daun seledri jg mengandung kalsium, besi, proteine, belerang zat sodium yang berfungsi untuk menjaga ketahanan tubuh. 

 

Kandungan lainnya adalah Vitamin. Vitamin itu diantara lain Vitamin A, B1 dan C, serta psoralen zat kimia yang menghancurkan radikal bebas penyebab kanker. Bila anda terserang penyakit hipertensi dan reumatik maka manfaatkan seledri ini sebagai obat alternatif herbalnya.

 

1). Untuk menurunkan hipertensi, caranya adalah;

Ambillah 20 sampai secukupnya tangkai seledri, cucilah dengan bersih lalu lumatkan, beri sedikit air masak lalu diperas. Cara menggunakan, minum 3x sehari dua sendok makan (airnya). Cara lain yaitu direbus. Apa bila direbus, air dari rebusannya diminum separoh pagi, separoh sore/malam.

2). Mengatasi sakit Reumatik:

Ambillah satu tangkai seledri yang sudah dicuci bersih dan gunakan sebagai lalap saat makan. Lakukan secara rutin tiap kali anda makan.